Pengertian
Bilangan Oksidasi
Dengan bilangan oksidasi akan
mempermudah dalam pengerjaan reduksi atau oksidasi dalam suatu reaksi redoks.
Kita
akan membuat contoh dari Vanadium. Vanadium membentuk beberapa ion, V2+ dan
V3+.
Bagaimana ini bisa terjadi? Ion V2+ akan terbentuk dengan mengoksidasi logam, dengan
memindahkan 2 elektron:
Vanadium kini disebut mempunyai biloks
+2.
Pemindahan
satu elektron lagi membentuk ion V3+:
Vanadium kini mempunyai biloks +3.
Pemindahan
elektron sekali lagi membentuk bentuk ion tidak biasa, VO2+.
Biloks vanadium kini adalah +4.
Perhatikan bahwa biloks tidak didapat hanya dengan menghitung muatan ion (tapi
pada kasus pertama dan kedua tadi memang benar).
Bilangan oksidasi positif dihitung dari
total elektron yang harus dipindahkan-mulai dari bentuk unsur bebasnya.
Vanadium biloks +5 juga bisa saja
dibentuk dengan memindahkan elektron kelima dan membentuk ion baru.
Setiap kali vanadium dioksidasi dengan
memindahkan satu elektronnya, biloks vanadium bertambah 1.
Sebaliknya, jika elektron ditambahkan
pada ion, biloksnya akan turun. Bahkan dapat didapat lagi bentuk awal atau
bentuk bebas vanadium yang memiliki biloks nol.
Bagaimana jika pada suatu unsur
ditambahkan elektron? Ini tidak dapat dilakukan pada vanadium, tapi dapat pada
unsur seperti sulfur.
Ion sulfur memiliki biloks -2.
0 komentar:
Posting Komentar